Sabtu, 11 Agustus 2012

cerita rakyat : buluh perindu

Adalah serumpun bambu yang subur di tengah sawah. Oleh penduduk sekitar bambu-bambu itu sering ditebang untuk bangunan rumah misalnya : tiang, kaso, reng, dinding atau gedek. Bambu juga dapat dimuat untuk tempat tidur, meja, kursi, jembatan dan lain-lain. Diantara bambu-bambu yang besar itu, adalah sebatang bambu yang kecil kurus. Setiap hari ia selalu diejek dan dihina sehingga ia bersedih dan menangis.Saking sedihnya ia berdoa agar cepat dipanggil Tuhan.



cerita rakyat : buluh perindu
Pada suatu hari datanglah seorang penebang bambu dan memilih bambu kecil itu untuk ditebang. Setelah itu bambu-bambu itu tidak mendengar lagi berita dari bambu kecil itu. Barulah suatu hari datanglah Sang Angin yang membawa bau wangi dari keraton yang membawa berita bahwa bambu yang kecil kurus itu telah dijadikan buluh perindu oleh Sang Raja. Buluh perindu itu jika ditiup akan mengeluarkan bunyi yang indah yang membuat setiap pendengarnya menjadi bahagia.
 cerita rakyat : buluh perind
Karena kasiatnya, buluh perindu itu dibungkus dengan sutera dan disimpan dalam kotak yang sangat elok. Buluh kurus kecil yang dulu selalu dihina sekarang menjadi penghibur bagi setiap orang.
Mendengar cerita Sang Angin, buluh-buluh besar yang dulu selalu menghina sekarang minta maaf dan berjanji akan hormat kepada siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar