Adalah serumpun bambu yang subur di tengah sawah. Oleh penduduk
sekitar bambu-bambu itu sering ditebang untuk bangunan rumah misalnya :
tiang, kaso, reng, dinding atau gedek. Bambu juga dapat dimuat untuk
tempat tidur, meja, kursi, jembatan dan lain-lain. Diantara bambu-bambu
yang besar itu, adalah sebatang bambu yang kecil kurus. Setiap hari ia
selalu diejek dan dihina sehingga ia bersedih dan menangis.Saking
sedihnya ia berdoa agar cepat dipanggil Tuhan.
cerita rakyat : buluh perindu
Pada
suatu hari datanglah seorang penebang bambu dan memilih bambu kecil itu
untuk ditebang. Setelah itu bambu-bambu itu tidak mendengar lagi berita
dari bambu kecil itu. Barulah suatu hari datanglah Sang Angin yang
membawa bau wangi dari keraton yang membawa berita bahwa bambu yang
kecil kurus itu telah dijadikan buluh perindu oleh Sang Raja. Buluh
perindu itu jika ditiup akan mengeluarkan bunyi yang indah yang membuat
setiap pendengarnya menjadi bahagia.
cerita rakyat : buluh perind
Karena kasiatnya, buluh
perindu itu dibungkus dengan sutera dan disimpan dalam kotak yang sangat
elok. Buluh kurus kecil yang dulu selalu dihina sekarang menjadi
penghibur bagi setiap orang.
Mendengar cerita Sang Angin,
buluh-buluh besar yang dulu selalu menghina sekarang minta maaf dan
berjanji akan hormat kepada siapa saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar